Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mengempukkan Daging Tanpa Presto

Daging sapi segar (foto: depositphotos)

Mempresto daging telah menjadi pilihan praktis kaum ibu atau siapa saja yang bergelut di dunia perdapuran. Alasan yang paling lazim adalah, mudah. Hanya dengan mempresto daging sekitar 15 hingga 30 menit, daging sudah cukup empuk, sehingga bisa dimasak sesuai dengan selera. 

Namun, mempresto daging ternyata mengurangi cita rasa dari makanan berbahan daging tersebut. Menurut Ibu Widy, seorang praktisi kuliner, hal tersebut terjadi karena bumbu tidak meresap dengan baik, karena daging yang dipresto dengan panci presto sudah terlanjur lunak dalam waktu cepat. "Karena itu, rasa menjadi kurang enak, kalau bahasa Jawanya pero, kurang mantap," kata Ibu Widy kepada redaksi.

Lalu, bagaimana caranya agar daging bisa empuk dan bumbu tetap meresap dengan baik sehingga cita rasa pun tak berkurang? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Pertama, merebus dalam waktu lama dengan api kecil. Di kampung-kampung, memasak daging biasa dilakukan menggunakan kayu bakar dalam tungku. Citarasa dari daging yang dimasak dengan kayu bakar ini lebih enak dan aromanya khas. Tetapi, tentu saja butuh waktu lama, hingga berjam-jam, sehingga sangat tidak praktis. Ketika menggunakan kompor, juga membutuhkan gas yang lebih banyak dan boros. Tetapi, jika kita memang ingin merasakan daging yang benar-benar enak, bisa dicoba juga tuh.

Kedua, dengan mengempukkan daging secara manual menggunakan palu. Saat dipalu, serat-serat pada otot daging menjadi lebih empuk setelah dipecah. Memotong daging berlawanan dengan arah serat juga akan mempercepat daging menjadi lebih empuk saat dimasak, karena pisau tajam yang kita pakai mengiris, sekaligus telah memecah sebagian serat daging.

Ketiga, menggunakan bahan-bahan alami pengempuk daging. Yang paling sering dipakai adalah nanas. Buah nanas (Ananas comusus), mengandung enzim bromelin yang bersifat protelitik, atau memecah protein. Enzim bromelin adalah jenis protease sulfhidril yang mampu menguraikan struktur molekul protein menjadi asam amino. Daging merupakan jaringan protein yang bisa dipecah dengan bromelin tersebut. Caranya, buah nanas bisa dijuz, ditumbuk atau dipotong kecil-kecil, lalu dilumurkan ke daging yang telah dipotong-potong dan dilumuri bumbu. Biarkan sekitar 30 menit hingga 1 jam. Lalu masaklah daging tersebut.

Selain nanas, bahan lain yang bersifat proteolitik adalah buah pepaya mentah atau daun pepaya. Hanya saja, zat yang ada di pepaya adala papain, yang memiliki mekanisme kerja mirip bromelin. Cara menggunakannya pun hampir sama dengan buah nanas.

Selamat memasak! [YMS].

Posting Komentar untuk "Tips Mengempukkan Daging Tanpa Presto"

banner
banner