6 Tips Cantik Alami Ala Puteri Keraton

Gusti Nurul, salah seorang puteri keraton Mangkunegaran (foto: grid.id)

Kecantikan para puteri keraton, khususnya Jawa, memang mampu mempesona siapa saja. Dalam satu babad, dikisahkan bahwa Ken Arok jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Ken Dedes, istri dari Akuwu Tunggul Ametung karena kecantikan paras sang puteri. Demikian juga, Pangeran Hadiri, terpesona pada paras puteri Sultan Demak, Ratu Kalinyamat yang terkenal memiliki wajah menawan. 

Kita juga mengenal kisah Gusti Nurul, alias Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani, puteri KGPA Mangkunegara VII. Kecantikan sang puteri yang begitu natural,  memikat para tokoh yang berkunjung ke keraton Mangkunegaran. Sebagaimana dikutip dari detik.com (11/11/2015), Gusti Nurul berhasil membuat para tokoh besar seperti Bung Karno dan Sutan Syahrir terpikat.

Kecantikan para puteri keraton itu terlihat natural, sebab merupakan hasil dari sebuah proses yang panjang. Maka, menatap wajah-wajah para puteri, tak hanya tampak sedap dipandang, tetapi juga penuh karisma. Kecantikan tipe ini sangat berbeda dengan kecantikan model instan, apalagi dengan bedah plastik seperti yang banyak terjadi saat ini.

Apa sebenarnya yang dilakukan oleh para puteri keraton tersebut? Sebagaimana dikutip dari tribunnews.com (21/5/ 2013), ada beberapa ramuan tradisional seperti jamu, lulur (boreh, mangir), bedak dingin, tapel, dan pilis yang secara rutin digunakan oleh para putri. Adapun menurut tabloidbintang.com (12/5/2017), lulur memang telah digunakan sejak zaman kerajaan. Perawatan lulur sering dilakukan oleh para permaisuri pada zaman itu. Lulur membuat kulit lebih cerah dan sehat, sebab pada saat kita menggunakan lulur, sel-sel kulit mati dan zat-zat yang merusak kulit akan terangkat.

Mangir atau lulur adalah semacam bahan yang dioleskan ke seluruh tubuh menjelang mandi. Saat ini, kita bisa membeli lulur yang tersedia di toko-toko, tetapi, tentu ada sensasi yang asyik jika kita mencoba membuatnya sendiri. Selain asyik, kita juga bisa menjamin bahwa lulur tersebut bebas dari zat kimia yang berbahaya.

Bagaimana cara membuat lulur sendiri? Lulur bisa kita buat dari bahan utama kunyit dan tepung beras. Kalau resep dari para leluhur, agak rumit juga membuatnya, bahannya juga banyak yang sulit ditemukan di pasaran. Tetapi, dengan cara yang lebih praktis, kita bisa menerapkannya sehari-hari. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat lulur mangir sendiri.

1. Ambilah sekitar 3 sendok beras (sebaiknya beras yang tidak terlalu putih, yakni beras yang masih memiliki lapisan aleuron, biasanya ada pada beras yang ditumbuk, atau belum digosoh). Beras yang terlalu putih, biasanya justru telah kehilangan terlalu banyak zat gizi.
2. Cuci beras tersebut sebentar, lalu rendam dengan sedikit air sekitar 30 menit agar menjadi lunak. Lalu haluskan beras tersebut dengan alat penumbuk atau blender.
3. Haluskan dua ruas kunyit yang telah dikupas kulitnya dan dibersihkan. Campurkan dengan beras yang telah lembut. 
4. Tambahkan perasan jeruk nipis dan sebutir jeruk. 
5. Jika ada, bisa juga ditambahkan bahan-bahan seperti daun pandang, dan temu giring (Curcuma heyneana).

Lumurkan lulur tersebut ke tubuh dan diamkan sekitar 30 menit. Setelah itu, bilas dan mandilah dengan bersih. Lakukan luluran tersebut dalam jangka waktu seminggu sekali. Konsistenlah melakukan proses perawatan ini dalam jangka panjang. Kecantikan alami memang tidak akan bisa kita dapatkan secara instan.

Selamat mencoba! (YMS).

Location:

Berbagi :