Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dari Ribuan, Keluarga Raja Arab Hanya Gunakan 20 Nama, Mengapa?

Foto: TRT Word

Siapa sih, yang tidak hormat dengan keluarga raja Arab? Kerajaan Arab Saudi telah lama bersahabat dengan Indonesia. Sejak ratusan tahun silam, jamaah haji dari Indonesia, selalu diterima dengan baik di negeri kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut. Beberapa tahun silam, Raja Salman pun pernah berkunjung ke Indonesia. Kehadiran Raja Salman ke Indonesia telah diberitakan dengan luas, dan menyantap berlembar-lembar pemberitaan di media. 

Sebagai bangsa yang mayoritas beragama Islam, kedatangan Sang Raja dari salah satu negara terkaya yang juga menjadi asal ajaran agama Islam, tentu menghadirkan banyak keistimewaan. Terlebih, ini adalah kunjungan pertama dari penguasa Arab Saudi setelah 47 tahun. Sebelum itu, kunjungan terakhir raja Arab berlangsung pada tahun 1970, saat itu raja yang berkuasa adalah Raja Faisal bin Abdul Aziz Al-Saud. Rakyat Indonesia mengelu-elukan kehadiran para bangsawan Arab ini dengan riang gembira.

Dikabarkan, selain Raja Salman, hadir juga di Indonesia para pangeran dari kerajaan Arab. Mereka hadir dengan menggunakan 7 pesawat khusus. Satu hal yang menarik, namun luput dari perhatian publik, barangkali kemungkinan adanya kesulitan mengenali nama para pangeran yang ikut dalam rombongan Raja Salman. Sebab, keluarga kerajaan Arab Saudi termasuk “kurang kreatif” di dalam membuat nama. 

Menurut Robert Lacey, dalam buku The Kingdom, yang berisi sejarah Arab Saudi, keluarga kerajaan Saudi hanya menggunakan sekitar 20 nama per satu jenis kelamin untuk anak-anaknya, padahal pada tahun 1980-an saja, ada sekitar 4000 anggota keluarga kerajaan. Bayangkan, jika dari 4000 anggota, ternyata menggunakan hanya sekitar 20 nama saja.

Menurut Lacey, dari silsilah keluarga kerajaan, ternyata terdapat 40 nama Faisal, 43 nama Khalid, 28 nama Muhammad, dan 27 nama Puteri Nura. Selain itu, nama Abdullah, Abdul Aziz, Turki, dan Sa’ud juga banyak dipakai. 

Kesamaan nama ini tentu membingungkan. Tetapi, tradisi Arab memang terbiasa menggunakan nama orang tua di belakang nama asli, dengan menggunakan penghubung bin (untuk laki-laki) atau binti (perempuan). Maka, jika ada nama Faizal bin Abdul Aziz dan Abdul Aziz bin Faizal, meski sepintas mirip, itu jelas nama yang berbeda.

Silakan cek gambar ini!

Dinasti Ibnu Saud - foto: House of Saud

Dari gambar tersebut saja, terlihat nama-nama yang mirip-mirip, bukan? Entah mengapa hanya ada sekitar 20 nama yang dipakai, tidak diketahui dengan pasti. Tetapi, menurut Robert Lacey, keluarga Saudi terbiasa menggunakan nama keluarga mereka yang terdahulu untuk menghormati jasa-jasa mereka. Unik, ya? [YMS].


Posting Komentar untuk "Dari Ribuan, Keluarga Raja Arab Hanya Gunakan 20 Nama, Mengapa?"

banner
banner