Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Grafologi: Belajar Karakter Dari Tulisan Tangan

Image: pexel

Saat menulis surat lamaran untuk pekerjaan, kita sering diminta untuk menggunakan tulisan tangan. Mungkin di antara kita ada yang bingung, buat apa sih, memakai tulisan tangan segala? Mengapa tidak menggunakan ketikan komputer saja? Bukannya lebih rapi?

Ternyata ini bukan soal rapi atau tidak rapi, tapi soal pembacaan karakter. Kita mengenal apa yang disebut dengan grafologi, yakni ilmu membaca karakter seseorang dengan melihat tulisan tangan atau coretan tangannya. Jadi, saat membaca tulisan seorang pelamar pekerjaan, bagian SDM sebuah perusahaan sudah mulai bisa meramal, bagaimana karakter seseorang. Meski tidak tepat 100%, paling tidak ada bayangan saat berhadapan dengan si calon pekerja.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dibaca dari karakter seseorang melalui cara dia menulis:

  1. Menulis dengan cepat, kadang dengan singkatan-singkatan: biasanya dia sangat efisien, tidak sabaran, dan selalu ingin menyelesaikan hal-hal secepat mungkin, ogah melakukan hal-hal yang kurang penting.
  2. Menulis dengan lambat: biasanya dia tak mau terburu-buru, meski kadang juga kurang yakin dalam menentukan sesuatu, mungkin banyak pertimbangan.
  3. Menulis dengan rapi dan teliti: dia sangat prosedural, rapi, teliti, terencana dan selalu terorganisir dengan baik dalam hidupnya.
  4. Tekanan tulisan kuat: biasanya dia orang yang serius, percaya diri, selalu totalitas, antusius dan punya karakter bossy.
  5. Tekanan tulisan lemah: orangnya cenderung kurang antusius, kurang serius, tidak percaya diri, malas.
  6. Tulisan bulat-bulat: biasanya dia kreatif, periang, artistik.
  7. Tulisan runcing-runcing: biasanya dia agresif, fokus, pemberani, penuh semangat, cerdas.
  8. Tulisan menggunakan huruf sambung: dia sangat logis, analitis, sangat terencana, tertata dan hati-hati dalam mengambil keputusan.
  9. Tulisan besar: apalagi senang dengan huruf kapital, biasanya dominan, ambisius, suka dipuji, tipe pemimpin, suka cari perhatian,  intuitif, namun pemurah dan cenderung boros.
  10. Tulisan kecil dan sulit dibaca: biasanya orang tersebut introvert, pendiam, suka berpikir analitis, cerdas, sangat mandiri dan cenderung tidak ingin banyak berurusan dengan orang lain.
  11. Tulisan kecil namun sangat jelas dan mudah dibaca: biasanya cenderung pendiam, analitis, berotak cemerlang, sangat fokus, mudah berkonsentrasi namun suka merasa lebih unggul dan hebat dibandingkan dengan ilmu yang dimilikinya.
  12. Tulisan sedang: orangnya formil, konservatif, tidak berani melakukan gebrakan-gebrakan baru, namun biasanya cukup bisa diandalkan karena logis, cekatan dan tipe pekerja yang baik.
Seringkali, gaya penulisan tersebut merupakan gabungan. Misal gabungan tipe 1, 4 dan 9. Menulisnya cepat, disingkat-singkat, tekanan tulisannya kuat, dan tulisannya sering memakai huruf kapital. Berarti dia tipe leader banget tuh. Serba sat-set, das-des, serius, percaya diri, bossy, ambisius, dan seterusnya.

Tentu masih banyak lagi poin-poin grafologi yang sangat menarik untuk dipelajari. Kalau mau lebih dalam, kita bisa ikut seminar-seminar atau pelatihan khusus tentang grafologi. 

Bagaimana dengan tulisan kamu? [US].

Posting Komentar untuk "Memahami Grafologi: Belajar Karakter Dari Tulisan Tangan"

banner
banner