Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Limbah-Limbah Ini Bisa Jadi Rupiah, Jangan Buang Ke Tempat Sampah!


Jumlah penduduk dunia saat ini nyaris mencapai 7,5 Milyar. Sebuah jumlah yang sangat besar. Jika setiap hari satu orang saja membuang 1 ons sampah saja, maka dalam sehari akan terkumpul 750 juta ton sampah. Luar biasa! Jika sampah tak diolah menjadi suatu hal yang bermanfat, lama-lama manusia mungkin akan tertimbun sampah. Sama sekali tidak lucu, bukan?

Menariknya, seringkali sampah-sampah itu sebenarnya masih memiliki nilai ekonomi, asal kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Alih-alih menjadi sumber kotoran, limbah bahkan bisa jadi sumber rupiah yang menambah penghasilan kita.

Beberapa limbah di bawah ini adalah sebagian kecil dari sampah yang kita hasilkan, yang bisa dioptimalkan khususnya di bidang pertanian. Bagi Anda yang tinggal di perkotaan, bukan tidak mungkin memiliki rumah yang hijau, penuh dengan tanaman yang tak hanya menyejukan, tetapi juga bernilai ekonomis.

Diaper Bekas

Diaper bekas bayi, apalagi yang terkena kotoran, mungkin menjijikan. Tetapi, diaper ternyata bisa menjadi media tanaman yang baik. Bagaimana cara memanfaatkan diaper? Sobeklah diaper, keluarkan gelnya, dan campurkan dengan media tanaman yang lain seperti tanah dan kompos. Jika anda tinggal di perkotaan namun ingin bercocok tanam dengan memanfaatkan pot-pot atau , mencari media berupa tanah tentu lebih sulit, sehingga bisa ditambah dengan diaper bekas.

Menurut website isroi.com (22/2/2015), keberadaan gel diaper bekas ini bisa meningkatkan daya simpan media tanaman. Urin yang tersimpan dalam gel, bisa menambah nutrisi tanaman. Bagaimana dengan kotorannya? Jika Anda tidak jijik, sebenarnya BAB si bayi bisa jadi pupuk yang bagus. Tetapi jika Anda merasa kurang nyaman, bersihkan dulu diaper sebelum diambil gelnya.

Cangkang Telur Ayam

Cangkang telur ayam juga sering dibuang begitu saja. Padahal, cangkang telur mengandung kalsium yang sangat tinggi, dan bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. Menurut Lingga dan Marsono dalam buku “Petunjuk Penggunaan Pupuk” (Penerbit Penebar Swadaya, 2007), kalsium pada tanaman berperan untuk merangsang pembentukan bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan menstimulasi pembentukan biji. Kalsium pada daun dan batang berkhasiat menetralkan senyawa atau menyebabkan suasana yang tidak menguntungkan pada tanah. Menurut website kabartani.com (19/4/2016), cangkang telur juga bisa mengusir hama tanaman seperti keong, siput, kutu dan kumbang.

Jadi, buat teman-teman yang hobi berkebun, cangkang telur bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Jemurlah cangkang telur hingga benar-benar kering, lalu tumbuklah sampai halus. Lalu campurkan dengan media. Dijamin tanaman Anda akan tumbuh subur dan produktif.  

Susu Basi

Kita sangat sering membuang susu yang sudah basi, misal sisa dari si kecil. Padahal, gizi dalam susu itu masih bisa dimanfaatkan. Misal, kalsium, menurut Lingga dan Marsono (2007), membantu pembentukan bulu akar dan mengeraskan batang tanaman. Magnesium bisa menstimulasi pembentukan buah, zat besi bisa membantu pembentukan klorofil, dan sebagainya. Daripada dibuang percuma, siramkan susu basi Anda ke tanaman Anda. Manfaatnya luar biasa!

Nasi Basi


Sebagaimana dikutip dari merdeka.com (4/2/2016), nasi basi bisa dijadikan sebagai kompos. Caranya, masukan nasi basi ke dalam wadah bisa berupa botol air mineral bekas, biarkan hingga warnanya menjadi oranye. Lalu masukkan air dan gula pasir, dan diaduk-aduk. Biarkan selama seminggu, sampai bau berubah seperti tape—yang berarti telah ada fermentasi. Pupuk cair yang dihasilkan sudah bisa kita manfaatkan.

Air Cucian Beras

Air cucian beras atau leri juga merupakan zat yang kaya nutrisi. Menurut Achmad Djaeni Sediatama, dalam bukunya, Ilmu Gizi (1999, diterbitkan Rineka Cipta), dalam 100 gram beras terdapat protein (7,6 gram), karbohidrat (78,3 gram), fosfor (221 mg), dan vitamin B1 /thiamin (190 mg). Sebagian gizi itu merupakan zat yang larut dalam air, sehingga saat beras dicuci, zat tersebut akan ikut larut. Siramkan air leri itu ke tanaman Anda, dan lihat hasilnya!

Penulis: Yeni Mulati Sucipto




Posting Komentar untuk "Limbah-Limbah Ini Bisa Jadi Rupiah, Jangan Buang Ke Tempat Sampah!"

banner
banner