Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Mendulang Pahala Saat Haid di Bulan Puasa


Oleh Afifah Afra

Banyak kaum perempuan merasa sedih saat datang bulan di waktu puasa. Wajar saja, saat haid, kaum perempuan diharamkan untuk puasa, shalat dan membaca Al Qur'an. Padahal, amal-amal tersebut identik dengan bulan Ramadhan. Dan beramal di bulan Ramadhan, memiliki keutamaan yang berbeda dengan bulan-bulan selainnya, di antaranya balasa berupa pahala yang berlimpah ruah.

Jangan patah arang! Meski dilarang melakukan beberapa amalan, perempuan yang sedang haid masih tetap bisa mendulang pahala dengan amalan-amalan lain. Berikut ini adalah sejumlah amalan yang bisa dikerjakan perempuan yang sedang haid. Sebaiknya, amalan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, serius dan jika bisa melebihi para lelaki atau perempuan yang sedang tidak haid, sehingga kita bisa mendapatkan lautan pahala dari amalan tersebut.

1. Banyak Bersedekah

Sedekah merupakan sesuatu yang sangat ditekankan dalam bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan, akan tetapi, kedermawanannya kian meningkat saat bulan puasa. Menurut Abu Bakar Al-Jazairi dalam buku Minhajul Muslimin, sifat kikir adalah akhlak tercela yang berasal dari kotornya jiwa dan gelapnya hati, sedangkan kedermawanan merupakan buah dari kesalehan dan kebersihan hati. 

Allah SWT berfirman, “… dan apa saja harta (yang baik) yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi pahala dengan cukup, sementara kamu sedikit pun tidak akan dirugikan.” (QS. Al-Baqarah: 272).

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com (09/12/2014), selain pahala, sifat dermawan ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah, menghilangkan stres, memanjangkan usia, dan meningkatkan mood atau rasa bahagia. 

2. Memberi Buka Orang yang Berpuasa

Salah satu sedekah yang utama saat Ramadhan, adalah memberi makan/buka orang yang sedang berpuasa. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, disebutkan bahwa memberi makanan pada orang yang berpuasa, akan membuat si pemberi makan mendapatkan pahala dari orang yang berpuasa, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut. Memberi buka tersebut bisa saja hanya dengan seteguk air putih atau sebutir kurma, tetapi utamanya tentu satu porsi makanan lengkap nasi dan lauk pauk.

3. Menolong Orang Lain

Mari kita ringankan tangan untuk membantu kesulitan orang lain, sebab kita sangat dianjurkan untuk tolong-menolong dalam kebaikan. Ketika sedang haid, mestinya kita lebih cekatan lagi mengulurkan bantuan kepada yang membutuhkan. Tak perlu menunggu orang meminta tolong, tetapi peka dan berinisiatiflah jika ternyata ada orang-orang di sekitar kita membutuhkan bantuan kita.

4. Menyambung Silaturahmi

Menyambung silaturahmi juga sebuah keutamaan yang berpahala sangat besar. Menurut KH Cholil Nafis, sebagaimana dikutip dari Republika (21/11/2016), orang yang rajin menjalin dan menjaga silaturahim, dia akan senantiasa dilimpahi rahmat dan berkah dari Allah SWT, juga akan dimudahkan Allah mendapatkan rezeki dan dipanjangkan umurnya. Mumpung sedang haid, waktu kita tentu lebih luang. Kita bisa mengunjungi kerabat, menelpon, chatting atau sarana-sarana interaksi lainnya.

5. Banyak Berzikir

Zikir juga merupakan amalan yang boleh dikerjakan perempuan yang sedang haid. Maka, jika datang bulan, jangan justru menjauh dari mengingat-Nya, namun justru semakin gencar melakukan amalan ini, baik di waktu pagi, siang, maupun petang.

6. Melakukan Kerja-Kerja Sosial dan Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Aktivitas sosial seperti membersihkan fasilitas umum, bakti sosial, membantu korban bencana dan sebagainya, juga sangat bagus dilakukan untuk menambah pundi-pundi pahala. 

Demikian juga, berbuat baik terhadap tetangga, tanpa pandang agama, suku, ras dan golongan. Menurut Dr Hamka Hasan MA, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagaimana dikutip dari Republika (18/12/2013), orang yang tidak perlu kepada tetangganya adalah orang tidak beriman. Saking utamanya menjalin hubungan yang baik, sampai-sampai jika kita memasak pun, ada anjuran diperbanyak kuahnya, sehingga bisa dibagikan ke lebih banyak tetangga. Hal tersebut merupakan sebuah ilustrasi, betapa pentingnya berbuat baik kepada tetangga.

7. Membaca dan Menulis

Bagi wanita yang sedang haid, sangat dianjurkan mengisi waktu kosong dengan banyak membaca, khususnya bacaan-bacaan yang bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan. Bagus juga jika kemudian menuliskan pengetahuan yang kita miliki, agar bisa dibagikan kepada yang membutuhkan. Daripada memenuhi media sosial dengan status-status 'gaje' alias gak jelas, sangat mending kita menulis pesan-pesan kebaikan, baik itu ditujukan untuk kita sendiri maupun orang lain.

Beberapa hal di atas merupakan beberapa amal yang bisa dikerjakan wanita yang sedang haid. Bukan berarti yang tidak haid tidak boleh mengerjakannya, tetapi, intensitas wanita yang haid mestinya lebih lagi, agar tidak tertinggal momen luar biasa saat Ramadhan tiba.

Prinsipnya, segala sesuatu yang diniatkan sebagai ibadah, sebenarnya bisa menjadi ibadah pula yang berpahala, asal itu sebuah kebaikan. Innamal a'malu binniyat, sesungguhnya segala sesuatu itu berawal dari niatnya. Bukankah begitu?

Posting Komentar untuk "7 Cara Mendulang Pahala Saat Haid di Bulan Puasa"

banner
banner