Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebab dan Tips Mengatasi Diare

Pembaca, sebab diare itu bermacam-macam. Salah satunya, diare adalah isyarat atau tanda dari tubuh bahwa seseorang mengalami keracunan. Diare merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk merespon racun yang masuk dalam tubuhnya. Racun dikeluarkan melalui feses alias tinja. 

Keracunan itu bisa berasal dari makanan yang kadaluarsa, zat berbahaya yang tercampur dalam makanan atau minuman, atau bisa juga disebabkan karena toksin yang dihasilkan oleh bakteri dan virus. Diare akibat keracunan, umumnya disebabkan karena toksin Staphylococcus aureus, salah satu bakteri patogen yang banyak menyerang dan menimbulkan penyakit pada manusia dan ewan. Ciri khas diare karena keracunan, selain keluar tinja encer berkali-kali, juga sakit perut dan muntah-muntah. 

Menurut dkpp.jabarprov.go.id (13/4/2015), tanda keracunan makanan yang disebabkan oleh kuman, biasanya ditandai dengan kram perut, diare dan muntah. Jika disebabkan oleh toksin makanan, seperti jamur beracun, biasanya disertai tubuh berkeringat, air liur berlebihan, nyeri perut dan kebingungan psikologis. Sedangkan jika kasusnya berat, seperti keracunan botulisme, bisa kehilangan kemampuan bicara dan penglihatan, kelemahan otot, sulit menelan, lumpuh sesaat dan muntah-muntah. Namun hal ini jarang sekali terjadi.

Untuk mengetahui Anda keracunan makanan atau tidak, cukup mudah. Hal tersebut bisa ditanyakan dari orang yang memakan makanan yang sama dalam waktu berbarengan. Jika dia mengalami hal yang sama, hampir pasti Anda dan dia mengalami keracunan makanan tersebut. 

Seringkali, diare karena keracunan bisa sembuh sendiri, khususnya jika kasusnya ringan. Jika hanya diare, sakit perut dan muntah sedikit, pasien bisa diberi oralit atau Larutan Gula Garam dan beristirahat, dan nanti akan sembuh. Bisa juga diberikan perasan daun jambu biji atau teh pahit kental.

Dalam kondisi semacam itu, menurut healthline.com (8/6/2017) bisa dilakukan BRAT Diet. Apakah BRAT Diet itu? Yakni pola makan Bananas/pisang (B), Rice/nasi (R), Apple sauce/saus apel (S) dan Toast/roti panggang (T). BRAT Diet sangat baik dilakukan saat kita mengalami masalah pencernaan, termasuk diare.

Tetapi, jika sudah disertai dengan keringat bercucuran, perasaan tak menentu, air liur berlebihan, muntah terus menerus dan apalagi merasa otot sangat lemah, segera saja pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan secara medis.

Ditulis oleh: Yeni Mulati Sucipto.


Posting Komentar untuk "Sebab dan Tips Mengatasi Diare"

banner
banner