Khasiat Daun Salam, Asam Urat, Hipertensi dan Kolesterol Jahat Pun Disikat!

Foto: pixabay

Kaum ibu tentu kenal betul apa itu daun salam. Demikian juga kaum Adam yang hobi racik-racik makanan di dapur. Daun salam adalah salah satu bumbu dapur yang “wajib” disertakan. Jika tidak, masakan kita akan menjadi terasa kurang mantap. Daun salam juga mampu membuat masakan menjadi lebih harum.

Secara tradisional, daun salam (Syzygium polyanthum atau Eugenia polyantha Wight), atau bayleaf dalam bahasa Inggris, memang sudah lama dipakai, tak hanya sebagai bumbu masak, juga sebagai salah satu obat tradisional.

Berikut ini adalah sejumlah khasiat dari daun salam yang perlu kita ketahui.

1-Mencegah Inflamasi (Peradangan)

Menurut stylecraze.com (15/5/2019), daun salam mengandung senyawa sesquiterpene lactones-2, yang bisa menghambat produksi natrium oksida, yang bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan pada tubuh manusia. Peradangan pada tubuh seperti radang sendi saat terkena asam urat, radang usus atau radang tenggorokan, bisa diatasi dengan daun salam.

Cara memanfaatkannya, silakan rebus sekitar 5 lembar daun salam dengan air bersih sebanyak 2 gelas, sampai air berkurang separuh. Rebusan daun salam bisa diminum secara teratur.

2-Mengatasi Masalah Asam Urat

Asam urat merupakan penyakit yang banyak menyerang tak hanya orang tua, tetapi juga orang muda. Selain bisa membantu mengatasi asam urat dengan mengurangi radang sendi seperti tersebut di atas, ternyata, sebagaimana dikutip dari publikasiilmiah.ums.ac.id (2/12/2007), kandungan zat pada daun salam bisa menghambat aktivitas enzim xantin oksidase, yang bisa mengubah hipoxantin menjadi xantin dan asam urat.

Rebusan air daun salam bisa diminum secara teratur, bisa ditambah dengan madu dan perasan jeruk nipis yang juga bisa menguatkan khasiat mengatasi masalah kelebihan asam urat pada tubuh.

3- Membantu Mengatasi Kanker

Sangat menarik, karena daun salam ternyata bisa juga membantu mengatasi penyakit kanker. Menurut situs healthline.com (1/12/2014), sebuah studi membuktikan, bahwa ekstrak dari darun salam, ternyata bisa membantu membunuh sel kanker. Selain itu, antioksidan pada daun salam juga bisa membantu mencegah radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker.

4-Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Daun salam terbukti mampu mengontrol kadar kolesterol jahat pada tubuh. Sebuah riset, sebagaimana dikutip dari eprints.undip.ac.id (27/11/2010), membuktikan bahwa ekstrak daun salam berhasil menurunkan kadar kolesterol jahat pada hewan uji.

5-Sumber Antioksidan

Salah satu sumber masalah dalam tubuh kita adalah terlalu banyaknya gugus bebas yang terbentuk karena adanya proses oksidasi pada tubuh. Sejumlah penyakit degeneratif, termasuk kanker, jantung, stroke dan penyakit lainnya, berhubungan erat dengan radikal bebas. Antioksidan merupakan zat yang bisa menghambat agresivitas radikal bebas dalam merusak jaringan pada tubuh. Dikutip dari jurnal online eprints.ums.ac.id (retrieved 19/10/2017), ternyata daun salam merupakan sumber alami antioksidan seperti sitral, eugenol, tannin dan flavonoid.

6-Mencegah Hipertensi

Menurut repository.unib.ac.id (17/5/2016), secara medis, rebusan air daun salam terbukti bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi menjadi normal. Dengan demikian, daun salam bisa menyehatkan jantung dan mencegah stroke serta gagal ginjal yang merupakan komplikasi dari hipertensi.

7- Menurunkan Risiko Diabetes

Daun salam juga bisa membantu mengendalikan gula darah, sehingga bisa menurunkan risiko diabetes tipe-2. Menurut ndtv.com (3/10/2018), daun salam memiliki efek hipoglikemik atau menurunkan kadar glukosa pada darah karena adanya sejumlah fitokemikal dan minyak atsiri.

Karena manfaatnya sangat dahsyat, jangan pernah melupakan daun ini saat memasak, ya? Secara khusus, rebusan daun salam juga bisa kita konsumsi, namun tentunya tidak berlebihan. [US].

Penulis: Yeni Mulati Sucipto