Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyibak Keajaiban Habbatussauda, Obat Sejak Ratu Cleopatra


Umat Islam meyakini bahwa habbatussauda merupakan zat alami yang memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Gunakanlah habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali maut” (HR. Bukhari Muslim).

Tak sekadar keyakinan, ternyata Habbatussauda ini juga sudah banyak diteliti khasiatnya, sehingga terbukti secara empiris. Dalam bahasa latin, dia dikenal dengan nama Nigella sativa. Juga dikenal dengan berbagai istilah, seperti black seed, black caraway, jintan hitam, black cumin, kaluduru dan sebagainya. 

Habbatussauda banyak tumbuh di daerah Mediterania dan daerah padang pasir, seperti Timur Tengah. Tinggi batangnya sekitar 20-50 cm, dengan batang berwarna hijau, bulat, berbulu dengan diameter sekitar 2-5 mm. Daunnya halus, bunganya lembut di ujung dahan, berwarna biru muda dan putih. Buahnya agak besar, yang mengandung sejumlah biji yang sangat kecil, dengan panjang 1-2 mm, hitam, berbentuk trigonal, mempunyai rasa yang kuat dan pedas seperti lada.

Konon, habbatussauda sudah digunakan sejak ribuan tahun sebelum masehi. Raja-raja Mesir, seperti Ramses (Fir’aun) atau Ratu Cleopatra, menggunakannya sebagai obat. Beberapa ahli pengobatan muslim, seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), telah melakukan penelitian tentang manfaat habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan.

Saat ini, para ilmuwan juga banyak melakukan penelitian. Di antaranya Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich; juga Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal dari Arab Saudi. Mereka menemukan fakta bahwa habbatussauda ternyata bisa menghentikan pertumbuhan sel tumor! Laporan penelitian Immuno-Biology Laboratory, California, AS juga menyebutkan hal yang sama. Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.

Kandungan Habbatussauda

Para ahli farmasi telah menemukan, bahwa biji habbatussauda, ternyata mengandung crystalline nigellon dan arganine, yang berfungsi sebagai stabilisator dalam sistem imunitas tubuh dan juga pada masa pertumbuhan. Habbatussauda juga mengandung asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), yang merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun. 

Unsur Sapion terdapat pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Sapion juga mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan saraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu.

Sementara, untuk kandungan nutrisinya juga menakjubkan! habbatussauda memiliki komposisi 20.85% protein, 38.20% lemak, 4.64% air, 4.37% abu, 7.94% serat kasar dan 31.94% karbohidrat.


Fungsi Medis Habbatussauda

Secara umum, habbatussauda memiliki fungsi sebagai berikut:

1.      Antihistamin/antialergi, yaitu mampu mencegah pelepasan histamin. Histamin inilah yang menimbulkan alergi, atau tanggapan berlebihan tubuh terhadap alergen, (penyebab alergi).

2.      Antimicrobial dan Antidermatophyte activity. Jadi, mengonsumsi habbatussauda ini bisa menghambat, bahkan mematikan pertumbuhan mikrobia maupun dermatofita (sejenis jamur) yang berbahaya bagi tubuh seperti: Staphylococcus aureus, Escheria coli, Pseudomonas aeruginosa, Candida albicans, Salmonella thyphimurium dan sebagainya.

3.      Antioxidant activity. Artinya, HS bisa menghambat proses-proses oksidasi yang menghasilkan racun pada tubuh.

4.      Hepatoprotective activity. Habbatussauda juga bisa memproktesi hati kita, lho!

5.      Analgesik dan antiinflamasi. Analgesik artinya penahan sakit. Pernah sakit kepala? Biasanya sama dokter kita diberi obat-obat dengan efek analgesik, misalnya antalgin. Nah, ternyata habbatussauda juga berfungsi sebagai analgesik, juga sebagai anti-inflamasi, alias anti radang. 

6.      Antitumour activity. Ini seperti yang telah dijelaskan di atas, HS bisa menghancurkan sel-sel tumor.

7.      Anticonvulsant effects. Yakni habbatussauda ini memiliki kemampuan menekan gejala semacam kejang atau sawan (kayak pada penyakit epilepsi itu lho).

8.      Immunomodulatory effect. Artinya, habbatussauda memiliki efek memperkuat kekebalan tubuh.

9.      Hematological effects. Jadi, habbatussauda juga memiliki efek menjaga keseimbangan darah kita.

10.  Effect on gastric secretion. Bagi yang punya masalah dengan saluran pencernaan seperti maag, HS bisa menjadi solusi pengobatan.

Meski habbatussauda ini khasiatnya luar biasa, sifatnya lebih pada pencegahan. Jadi, konsumsilah habbatussauda secara rutin, tetapi jika memang kita terserang penyakit, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan sesuai penyakitnya. [US].


Posting Komentar untuk "Menyibak Keajaiban Habbatussauda, Obat Sejak Ratu Cleopatra"

banner
banner